Postingan

Menampilkan postingan dari Juni 1, 2021

Terima Kasih Malam

 Terima Kasih Malam           Waktu berganti setiap detik membawa perubahan rasa kepada jiwa yang hidup. Manusia dibekali kemampuan menyesuaikan diri dari bangun tidur hingga terlelap lagi. Kebanyakan mereka bekerja beriringan dengan matahari, berangkat ketika terbit dan pulang ketika tenggelam, tentunya karena ada kewajiban yang harus dijalankan saat itu. Berbeda dengan diriku beberapa tahun belakangan ini, setelah lulus kuliah menjadi sesuatu yang langka untuk hidup dengan matahari.           Aku memilih hidup di tengah malam di saat orang lain terlelap karena siang yang melelahkan. Saat ufuk fajar terbit tubuh sudah meminta beristirahat, akhirnya aku masih terlelap ketika yang lain baru memulai hari, sarapan pun menjadi sesuatu yang hilang. memilih tidak hidup pagi karena bosan melihat orang lain sibuk sedangkan aku tanpa kegiatan. Alasan lain adalah karena jiwa yang ada dalam diri lebih nyaman dengan kesepian. Sepi adalah inspirasi tanpa gangguan kanan-kiri. Dalam sepi banyak h