Memaknai Pemberian Semesta
Satu Januari 2022, aku ingin memulai kembali kehidupan-kehidupan yang telah aku diamkan sebentar. Bangun pagi karena sudah ada janji dengan beberapa teman, mengunjungi seseorang yang sudah seperti kakak yang mengajarkan aku apa itu pengabdian. Jam 8 baru bangun, berserah kepada Tuhan, maaf aku terlambat. Kirim whatsapp bertanya kepada satu teman, “Hari ini jadi kan?” iya jawab sedang lembur di sekolah, teman yang lain sedang ada acara dengan keluarganya. Menyebalkan, setidaknya mereka memberi kabar kemarin atau tadi malam deh, atau lebih paling tidak berkabar sebelum aku bertanya. Ini penyakit lama, aku kalau sudah punya janji selalu tidak punya rencana bagaimana kalau janji itu batal. Karena apa, karena aku selalu berusaha memperjuangkan apa yang sudah direncanakan. Sering aku marah dengan orang yang menggagalkan begitu saja, Cuma tak ada gunanya. Jadi aku balas saja pesan itu singkat, “kenapa nggak berkabar sebelumnya.” Kemudian sudah nggak mood lagi untuk berbalas whatsapp. Ap