Alamku

Dulu di pagi itu..
kuterhampar diladang ayahku..
kutatap birunya langit..
dimana awan putih silih berganti rupa menghiasinya..
sinar mentari menjelaskan semuanya..
dan sang burung berterbangan dengan tenang..

Kuterbangun duduk, tatapanku berganti kedepan..
hamparan sawah yang hijau rapi tersusun indah..
pepohonan dengan gagah berdiri..
daunnya begitu lebat..
beragam hewan terlihat begitu senang..

Tak jauh didepanku pegunungan menjulang tinggi..
hijau yang terlihat begitu indah..
kuingat saat libur sekolah pergi kesana..
disana kudapat melihat desaku yang luas..
disana kumeraskan kenyamanan..
disana kurasakan kesejukan udara bebas..

Disampingku ada kebun bunga menghiasi..
bunga yang kutatap tak enggan untuk bermekaran..
membanggakan diri dengan warna-warni macamnya..
bergoyang melinggak lingguk terbawa angin..

Kupejamkan mata sejenak..
dan kucoba hirup udara disekitarku..
ah,, sungguh sejuk dan nyaman alam ini..

Ku ingin alamku tetap seperti ini..
tak seperti dikota-kota yang kuliha dikoran pagi..
koran itu menceritakan sumpeknya kota..
udara disana ttak lagi sejuk akibat polusi..
hampara sawah tak seluas disini..

Kuingin alam yang kupijak tetap sejuk seperti ini..
kuingin satwa-satwa tetap nyaman hidup disini..
kuingin pepohonan tetap gagah berdiri..
kuingin pegunungan itu tetap ada..
kuingin bunga-bunga tetap bisa tersenyum bermekaran..
kuingin terus bisa merasakan udara yang sedang kuhirup ini.

















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memilih

5 Cara Jatuh Cinta Pada Buku

Ketika Sepi