Sejarah dibalik pergantian tahun

Bulan terakhir 2016 menjadikan bulan tersibuk dalam sejarah hidupku. Tiga dunia yang aku ikuti semakin jelas di mana aku berperan.
Pertama, kampus, tempat yang aku harapkan untuk menyelamatkan keinginanku sebagai penulis, perlahan mulai memperlihatkan jalan. Aku mulai menulis untuk majalah, setelah puisi pertamaku dimuat koran.
Kedua, pesantren. Aku dipercaya sebagai sekretaris madrasah dan sekretaris test semester ganjil. Kesibukkan dengan pengalaman yang luar biasa, namun juga karena kelemahanku mengatur waktu membuat dunia lainnya sedikit terkorbankan. Keinginanku untuk mengamalkan ilmu juga mulai tersalurkan.
Ketiga, organisasi. Aku mulai belajar kembali apa sesungguhnya organisasi. Satu dari sekian yang aku ikuti adalah permada, organisasi untuk mahasiswa yang alumni satu pesantren denganku. Ini organisasi baru, memulai dari nol. Semangat pergerakan aku rasakan dari tiap jiwa mereka. Namun, celakanya justru aku yang harus jadi ketua. Pemilihannya tepat tanggal 1 Januari 2017, satu jam setelah kembang api tahun baru, dan hujan bersama angin malam kala itu menjadi saksi bisu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memilih

5 Cara Jatuh Cinta Pada Buku

Ketika Sepi