Cara Mengatasi Masalah Besar

Pernahkah kamu mengetik tulisan cara mengatasi masalah besar ke pencarian google? Jika pernah, maka kamu tidak sendiri. Aku juga pernah melakukan hal yang sama, ketika masalah yang aku hadapi terasa mustahil terselesaikan. Aku merasa diriku ini tidak berdaya, aku terlalu kecil untuk menghadapi masalah besar ini.

Jawaban yang ditawarkan google terkait cara mengatasi masalah besar ternyata beragam. Sayangnya aku tidak bisa berinteraksi dengan google. Dia nggak tahu masalah besar apa yang sedang aku hadapi. Toh masalah yang dihadapi manusia itu tidak sama kan, maka seharusnya cara mengatasi masalah besar nya pun berbeda. Tetapi setidaknya kita bisa belajar dari pengalaman orang lain, itu tidak salah sama sekali. Maka google bisa sedikit membantu.

Jika kamu baca tulisan ku saat ini, pun masalah kita berbeda. Bisa jadi masalah besarku sudah aku lalui atau justru aku sedang berhadapan dengan masalah lainnya. Untuk itu aku tidak bisa menulis cara mengatasi masalah besar untuk mu secara sempurna. Satu hal yang aku tahu, kunci dari semua masalah adalah bagaimana cara pandang kita. Hal dasar nya kita sering kali beranggapan bahwa masalah ini mustahil, sedangkan sebetulnya kita belum mencoba menghadapi nya. Tidak ada masalah yang bisa selesai ketika kita sendiri sudah tidak berani mencoba menghadapi nya. Maka cara mengatasi masalah besar adalah dengan menghadapi nya. Jangan lari, jangan menjadi pengecut!!! Jangan pernah memakai kata healing untuk lari dari masalah, itu penistaan kata.

Hal selanjutnya terkait cara mengatasi masalah besar adalah dengan kita mengakui bahwa kita sedang berada dalam masalah. Pengakuan ini akan mengantarkan kita kepada pilihan cara yang harus kita lalui untuk mengatasi masalah ini. Jika kita menganggap bahwa kita baik-baik saja maka tidak akan ada upaya yang kita lakukan. Sepakat? Kalau nggak ya terserah. Toh tidak ada yang berjalan di bumi ini bebas dari masalah

Cara mengatasi masalah besar selanjutnya adalah dengan kita bicara. Beberapa orang menyarankan bahwa saat kita sedang ada masalah maka kita harus bicara dengan orang lain yang kita percaya. Aku setuju. Namun seringkali ada orang lain yang justru membandingkan masalah kita dengan masalah dia sendiri, "kamu mah belum seberapa itu, aku lebih rumit?" Alhasil, kita tidak menemukan solusi melainkan harus memikiran masalah orang lain juga. Apakah pantas kita bersyukur karena melihat ada banyak orang yang lebih menderita dari kita? Aku nggak habis pikir. Lalu bagaimana, kita cari orang lain yang bisa diajak bicara. Aku yakin Tuhan menakdirkan seseorang yang siap dengan peduli mendengarkan masalah kita, aku sudah membuktikan nya. Kemudian ketika ada orang lain yang menceritakan masalahnya maka kita jangan justru memberikan masalah kita kepada nya. 

Ketika aku masih buntu dengan masalah yang aku hadapi, aku justru tidak melanjutkan saran dari jawaban yang google tawarkan terkait cara mengatasi masalah besar. Ada kalimat yang aku dengar dari seorang guru yang padahal aku tidak pernah bercerita kepadanya bahwa aku sedang tidak baik baik saja. Ia berkata seperti ini, "terkadang sebenarnya bukan masalah nya yang besar, bisa jadi karena usaha kita yang terlalu kecil." Mendengar kalimat itu aku lupa apa saja yang google sarankan tentang cara mengatasi masalah besar. Saat itu aku segera membesarkan usahaku untuk mengecilkan masalahnya.

Karena aku tahu bahwa aku tidak sendiri yang mencari cara mengatasi masalah besar. Maka quote dari guru ku ini aku share dengan sedikit editing yang aku punya. Kemudian seorang teman membalas nya dengan kalimat, "katakan kepada masalah besar, Bahwa kita punya Tuhan lebih besar." Kalimat itu semakin menguatkan aku untuk menghadapi masalah besar yang aku hadapi.

Akhirnya aku percaya bahwa cara mengatasi masalah besar adalah dengan tidak lari dan tetap berusaha lebih besar. Tuhan aka menghadirkan seseorang kepada kita dengan keindahan kalimat yang bisa menguatkan kita. Siapa saja yang sedang mengalamai masalah besar, percayalah bahwa kamu tidak sendiri. Lebih dari itu, Kita semua punya Tuhan yang jauh lebih besar.







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memilih

5 Cara Jatuh Cinta Pada Buku

Ketika Sepi