Akhir 2022

 Akhir 2022

Ada beberapa yang aku temukan di tahun 2022. Tentu ada yang baik dan buruk, ada yang sudah diduga dan tak sedikit kenyataan yang tak pernah aku duga sama sekali. Hal-hal yang aku tulis sebagai resolusi di akhir tahun 2021 nyatanya tidak mudah untuk direalisasika seperti mudahnya hujan turun setiap sore akhir-akhir ini.

Namun di tahun ini aku tidak ingat betul kejadian apa yang sangat tak terlupakan, sepertinya kejadian di tahun ini biasa-biasa saja. Satu hal yang buat aku luar biasa adalah kedekatan aku terhadap seorang perempuan yang aku anggap adik. Aku akrab dengannya dari sejak lama namun lebih dekat pada akhir bulan ini.

Pada tahun ini aku juga tidak bertemu dengan orang-orang baru yang istimewa. Orang-orang baru yang aku temukan di tahun ini tidak lebih hanya sebagai muridku, baik di sekolah atau di pelatihan-pelatihan. Mereka hanya mengharapkan ilmu ku, tidak lebih dari itu. Teman? Aku tidak menemukannya.

Pada akhirnya, aku ingin berterima kasih kepada diriku telah bisa melewati tahun ini.

Oh iya, aku lupa. Ada satu hal yang sangat aku syukuri di tahun ini, tepatnya di awal tahun aku bisa mengajak keluarga ku secara lengkap pergi berziyaroh ke maqbaroh walisongo dan wali lain nya. Setelah sekian lama mama ingin pergi berziyaroh dan mimi ingin sekali berkunjung ke maqbaroh Gus Dur. Setidaknya ada satu hal besar yang saya syukuri di tahun ini. 

Tahun ini juga saya masih bisa membelikan kambing untuk disembelih qurban pada hari raya Idul Adha. Semoga tahun depan masih bisa.

Akhir tahun ini ditutup dengan mendung. Bisnisku turun, semoga segera naik lagi.

Terakhir aku tidak punya resolusi khusus untuk di tahun depan. Aku ingin menjalani hidup dengan lebih baik lagi, cukup yu ip