Tukang Ojek

 Oleh Hamdancha

Satu dua tiga empat tukang ojek bergegas penuh harap ketika sebuah angkot mendekat. Mereka berlari mendekat angkot padahal belum berhenti. Dari angkot malam itu hanya dua orang penumpang yang turun.

Dua tukang ojek berlanjut menawarkan diri, sisanya memberikan kesempatan kepada teman nya yang belum mendapat penumpang.

“Ayo mbak ojek aja.”

“Nggak pak makasih.”

“Kemana sih mbak nya?”

“Ke alun-alun pak.”

“Ya udah 10 ribu aja mbak.”

“Nggak pak makasih, ada yg jemput.”

“Oh.”

Mendengar jawaban ada yang mau menjemput, tukang ojek pun pasrah tidak bisa menawarkan apa pun lagi. Tawaran sebagus apa pun dari tukang ojek akan kalah dari harapan mbaknya, yaitu jemputan. 


10 menit kemudian

Tukang ojek melihat mbaknya belum juga dijemput, ia berpikir ada kemungkinan nggak jadi dijemput.

“Ojek aja mbak, aku diskon deh jadi 8ribu.”

“Nggak pak, aku menunggu jemputan.”


Kemudian tukang ojek yang lain menasihati temannya itu, “Kamu tidak bisa mengajak mereka yang sedang menunggu yang lain” 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Cara Jatuh Cinta Pada Buku

Ketika Sepi

Introspeksi